Jangan salahkan foto selfienya!!!!!…
Foto selfie sekarang melanda dunia, siapa saja pasti kalau punya smartphone pengen berselfie ria. Dari Informasi yang saya baca banyak yang melarang berselfia tapi ada juga segelintir orang yang setuju tentang selfie. Oke saya jelaskan dulu tentang foto selfie. Selfie pertama di dunia dilakukan oleh Robert Cornelius pada tahun 1839, udah lama banget bukan?? hashtag atau tagar selfie yang saat ini lebih dikenal oleh pengguna Facebook, twitter maupun instagram ternyata pertama kali muncul di situs yang lain? Adalah Flickr yang menasbihkan diri sebagai situs pertama kemunculan tagar selfie di dunia yang dilakukan pada tahun 2004.
Pada awalnya istilah selfie adalah sebuah sebutan informal untuk kegiatan mengambil foto diri sendiri, alias bukan kata baku sehingga tidak akan ada dalam kamus. Namun pada tahun 2013 status selfie berubah seratus delapan puluh derajat setelah istilah itu dimasukkan dalam kamus Oxford Inggris.
Didalam kamus itu istilah selfie didefinisikan sebagai sebuah foto yang diambil oleh diri sendiri dan biasanya dilakukan melalui smartphone atau webcam, kemudian diunggah ke media sosial
Pendapat saya tentang selfie menurut saya sendiri berdasarkan logika yang saya miliki tanpa dasar dalil-dalil agama, alasannya saya sendiri juga tidak begitu menguasai dalil nya, ya..takut salah J
Selfie adalah sebuah tindakan yang dapat diartikan sebagai sarana atau alat, sehingga benar atau tidaknya penggunaan sarana atau alat tersebut tergantung kepada manusia yang mempergunakannya.
Contoh paling sederhana tentang pisau, Pisau yang digunakan untuk membunuh, apakah kemudian pisaunya diharamkan?? Atau dilarang??? Pisau bias bermakna positif atau negative tergantung pemakainya.
Ketika pisau digunakan untuk memotong daging, memasak, untuk persiapan berbuka puasa. pisau itu dengan sendirinya akan bermakna positif dan bertolak belakang ketika digunakan untuk membunuh.
Begitu juga tentang foto selfie, foto selfie bias dikatakan berbahaya, riak, haram dll tergantung orangnya. Jika selfie dengan berpakaian seronok, menggunakan baju seksi (mungkin bajunya baru, pengen dipamerkan ke orang lain dengan selfie) jelas foto selfie ini tidak diperbolehkan dalam islam, karena didalamnya sarat akan sombong, riak,pornografi dll. Tapi kalau foto selfie itu berfoto dengan biground pemandangan alam yang bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam ke khalayak ramai maka menurut saya ini oke-oke saja,Bahkan bias mendapatkan pahala karena kita mensyukuri akan Allah ciptakan.
Contoh lagi,kalau selfie diri sendiri karena pengen memperlihatkan kondisinya sekarang misal baru sakit dan dirawat inap kerumah sakit yang jauh, supaya keluarga yang jauh disana tidak khawatir maka menurut saya selfie seperti itu boleh saja.
Yang unik ini broo ..selfie saat melakukan ibadah haji, foto selfie di depan ka’bah ternyata menurut Imam Muda Asyraf, 30 berkata mengambil gambar di Mekah atau di depan Kaabah bukan satu perbuatan yang berdosa. “Maksudnya selagi orang itu tidak berlagak dan memberitahu kesombongannya, selagi itu kita tidak boleh mengatakan orang itu riak,” tambah beliau. Sumber Malaysia-Kuala lumpur http://www.astroawani.com/kini-trending/selfie-di-mekah-bukan-satu-perkara-yang-berdosa-imam-muda-asyraf-45382
Jadi baik dan tidaknya berfoto selfie adalah tergantung tujuannya, buat apa dulu…Setuju kan…
Menariknya lagi foto selfie bias digunakan untuk menagkap penjahat yang bias membantu pihak berwajib, ini pernah terjadi di salah satu Negara dimana ada pencuri yang berhasil membawa lari sebuah baju kemudian selang beberapa waktu si pencuri berselfie di jejaring sosial dan si penjual baju tersebut mengenali bahwa baju yang dia pakai dan akhirnya yang berselfie tersebut langsung diringkus polisi.linknya ini http://www.beritasatu.com/amerika/198374-berkat-foto-selfie-di-facebook-polisi-tangkap-pencuri.html
Ini link Foto selfie yang lain yang bias membantu pihak kepolisian http://techno.okezone.com/read/2015/01/24/57/1096590/pencuri-ipad-ditangkap-gara-gara-selfie
Foto Selfie bias bermanfaat buat orang lain juga, TONGSIS ( tongkat narsis) lagi marak sekarang, dimana alat ini digunakan sebagai alat bantu selfie . TONGSIS ini di perkenalkan oleh perusahaan china dimana saat pembuatan tongkat ini jelaskan memerlukan karyawan sehingga bias menambah lapangan pekerjaan,Barang di export ke Indonesia, Negara mendapatkan pajak, pajak Negara salah satunya membangun jalan, di masukan ke dinas social untuk membantu sesame. nah..ternyata ada manfaatnya juga to..
Foto selfie ternyata bias membantu pengidentifikasian kurban air asia. Mengidentifikasi jenazah korban Air Asia QZ8501 bisa dilakukan dengan banyak cara. Misalnya, mencocokkan sidik jari. Tapi terkadang kulit jemari korban kecelakaan tak bisa dilihat lagi karena terkelupas dll. kata Komisaris Mansuri, anggota tim identifikasi korban, "Kami bahkan menelusuri Facebook korban untuk mendapatkan foto dengan gigi terlihat," Kamis, 8 Januari 2015. Dia ditemui di sela tugas di Rumah Sakit Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Maka, Mansuri menyarankan kita rajin berfoto diri. "Orang biasanya suka selfie 'kan?," katanya. "Nah, jangan lupa senyum penuh sampai giginya terlihat semua J.Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2015/01/08/058633566/Hobi-Selfie-Bantu-Identifikasi-Korban-Air-Asia.
Bagaimana sikap kita kita yang ,melihat orang berselfie ini menurut saya pribadi lhoooo…kita dilarang berprasangka buruk, bias jadi orang tersebut berselfie tujuannya baik,mengirim foto untuk keluarganya atau yang lain. Kita tidak boleh menghukum orang karena selfienya. Jadi kesimpulanya jangan salahkan berfoto selfie, tapi salahkan tujuan orang untuk berfoto selfie. Prinsip saya jika ada teknologi baru adalah adalah sebagai berikut, Jangan salahkan teknologinya, tapi salahkan yang memakia teknologi tujuannya buat apa. Dan ingakkk-ingak ISLAM Itu rohmatan lil ngalamin…sederhana bukan..
